WASHINGTON – Pentagon akan mengumumkan pembangunan pusat intelijen utama di Inggris pada pekan ini. Fasilitas ini akan dijadikan sebagai markas untuk semua data militer Amerika Serikat (AS) di Eropa dan Afrika.
Dikenal sebagai Pusat Analisis Inteligen Bersama, fasilitas itu berlokasi di RAF Croughton, pangkalan Angkatan Udara AS di dekat Milton Keynes, sebagaimana dikutip dari The Independent, Senin (21/3/2016).
Pusat data tersebut akan menjadi markas utama AS untuk melakukan komunikasi dengan militer Eropa dan Afrika. Di tempat ini setidaknya diperkerjakan 1.250 staf yang melakukan analisa intelijen yang berasal lebih dari 50 negara. Menurut pejabat terkait, pembangunan gedung ini akan selesai pada tahun depan.
Keputusan untuk membuat pusat intelijen raksasa di Inggris dengan menggabungkan fasilitas Croughton dan Molesworth menjadi hal yang sangat kontroversial di Amerika Serikat.
Selama ini, muncul wacana untuk membangun fasilitas tersebut di Portugis untuk mengontrol pulau Azores di Utara Atlantik. Protes tersebut dipimpin oleh Devin Nunes, ketua Partai Republik Komite Pilih DPR Intelijen, yang mengawasi aspek intelijen AS. Menurut Nunes, pendirian basis utama militer AS di pangkalan udara Lajes Field, pulau Terceria Portugis dapat mengirit dana pembangunan.
Meski demikian, juru bicara Komando Eropa AS mengatakan bahwa fasilitas pengganti yang rencananya akan segera dibangun itu dapat menghemat keungan pemerintah hingga Rp1 trilun per tahun serta dapat mengurangi risiko operasional. Sedangkan, pembagunan di Lajes, Portugis malah menghabiskan biaya tinggi.
(Silviana Dharma)