TIMIKA - PT Freeport Indonesia (PTFI) melakukan penelusuran serta kajian terkait matinya jutaan ekor ikan di kawasan mereka, yakni Sungai Amaima, tanggul barat, Kabupaten Mimika, Papua.
Vice President (VP) Corporate Communications (Corpcomm) PTFI Riza Pratama mengatakan, pihaknya baru mengetahui kejadian itu pada Jumat lalu, dan akan segera ditindaklanjuti.
"Kami sedang melakukan penelusuran dan kajian lebih lanjut terkait kejadian itu," tulis Riza dalam pesan singkat yang diterima Okezone di Timika, Mimika, Papua.
Sebelumnya, Lembaga Musyawarah Adat Suku Kamoro (Lemasko) melalui wakil ketuanya, Gery Okoare mengungkapkan kejadian ini kepada publik. Bahkan, ia tidak segan-segan mengancam PTFI jika hal ini tidak ditindaklanjuti.
Dampak dari kejadian ini, masyarakat sekitar yang notabene kebanyakan dari masyarakat Kamoro, tidak lagi mencari ikan di area sekitar. Hal itu disebabkan jutaan ikan yang mati mendadak tersebut menimbulkan bau busuk. [Baca Juga: Diduga Keracunan, Jutaan Ikan Mati di Area Freeport]
(Abu Sahma Pane)