JAKARTA - Sejumlah nama tokoh, pengusaha dan pejabat negara diduga tersangkut dalam dokumen finansial Panama Papers, termasuk Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Aziz.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Syaifullah Tamliha mengeluhkan kasus tersebut. Oleh karenanya, dia mengaku sebaiknya Harry Azhar segera mundur dari jabatannya.
(Baca Juga: Tersangkut di Panama Papers, Ketua BPK Ngaku Dibela Jokowi)
"Ya ini kan bersifat sangat rahasia itu disebutkan untuk melindungi mereka-mereka yang mendapat pengampunan pajak itu. Dan kalau (Harry Azhar) ya kalau itu benar sebaiknya mundur. Kalau nama saya ada di situ juga mundur," ujar Syaifullah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (15/9/2016).
Alasan anggota Komisi I DPR mendesak Harry Azhar tersebut mundur karena, BPK adalah notabenenya lembaga yang mengaudit uang negara. Namun sikap Harry Azhar malah tidak mencerminkan seorang pejabat negara.