IT Mossack Fonseca Ditahan, Diduga Whistle Blower Panama Papers
JENEWA – Pekerja di bidang information technology (IT) dari Mossack Fonseca di kantor firma hukum cabang Jenewa, Swiss, ditahan atas tuduhan mencuri data perusahaan tanpa izin. Diduga, dia menjadi salah satu whistle blower yang membocorkan data ke ICIJ sehingga menjadi skandal mendunia Panama Papers.
Mossack Fonseca sendiri terus berkelit bahwa perusahaannya dalam kasus ini berposisi sebagai korban, bukan pelaku yang seharusnya dipersalahkan.
Penangkapan terhadap teknisi komputer tersebut dikabarkan surat kabar harian Swiss, Le Temps, sudah terjadi sejak beberapa hari lalu. Ia dicurigai telah mencuri data dalam jumlah besar.
Juru bicara jaksa penuntut umum (JPU) Pengadilan Jenewa menegaskan, kasus ini akan diselidiki secara terbuka berdasarkan keluhan dari firma hukum tersebut. Namun, dia menolak berkomentar lebih jauh mengenai spesifikasi dakwaan dan perkembangannya.
“Kami yakin pihak berwenang di setiap negara akan memproses kasus ini secara transparan dan efektif,” ujar jubir Mossack Fonseca, yang mengungkap kasus pencurian data perusahaannya telah dilaporkan ke banyak negara terkait, seperti disadur dari Reuters, Kamis (16/6/2016).
