BOCORNYA data firma hukum Mossack Fonseca yang melibatkan banyak nama tenar telah menggemparkan dunia sejak pertama kali dipublikasikan pada 3 April 2016. Kehebohannya sempat mereda beberapa waktu, namun beberapa media menolak bergeming dan membiarkan isu ini tenggelam begitu saja.
Menariknya, sebelum semua data transaksi dan aset perusahaan para tokoh ternama di negara surga pajak dikuak seutuhnya untuk khalayak luas, berbagai cara dilakukan media massa untuk memberikan gambaran yang lebih mudah bagi pembacanya. Salah satunya dengan jalan membuatnya dalam rupa kartun. Diselipi tagline yang sarkas atau tepatnya bernada sindiran.
Berikut ini kartun-kartun sumbangsih para kartunis di seluruh dunia yang terinspirasi dari investigasi Panama Papers:
(CARTOON) Trickle-down Economics: the tip of an Iceberg #PanamaPapers #TaxEvasion #ShellCorps #CorporateWelfare pic.twitter.com/Hwozjzk2MP
— Julie (@Juicexlx) April 5, 2016
Ilustrasi tersebut bermaksud menjelaskan bahwa Panama Papers seperti fenomena gunung es yang dipopulerkan oleh Sigmund Freud. Apa yang diketahui publik pada bulan lalu itu baru permukaannya, tetapi di bawahnya masih banyak aset atau informasi yang disembunyikan.