MOSKOW – Tiga editor media Rusia resign (mengundurkan diri) setelah medianya memberitakan mengenai salah seorang pejabat pemerintahan Presiden Vladimir Putin yang namanya terseret kasus Panama Papers.
Grup media RosBusinessConsulting (RBC) mengumumkan pada Jumat 13 Mei 2016 bahwa kepala dari departemen editorial, kepala editor dari koran ekonomi dan kantor berita dari grup tersebut telah mengundurkan diri.
Sebagaimana dilansir dari NHK, Minggu (15/5/2016) terdapat dugaan resign-nya ketiga orang ini karena terkait dengan pemberitaan mengenai pejabat Putin yang terseret kasus Panama Papers.
Karena koran ekonomi grup RBC pernah melaporkan saudara/keluarga dari pejabat senior di pemerintahan Putin memiliki perusahaan offshore yang berada di lokasi yang terkenal sebagai ‘surga pajak’.
Koran tersebut juga pernah mewartakan mengenai keterkaitan pemerintahan Putin dengan lingkup bisnis Rusia. Otoritas Rusia dilaporkan tengah menyelidiki grup RBC atas dugaan penipuan saham.
Kepala dari organisasi jurnalis Moskow mengatakan tekanan dari pemerintah Rusia tampaknya menjadi sebab pengunduran diri tiga editor tersebut. Namun, juru bicara Kremlin, Dmirty Peskov, berkilah dengan mengatakan bahwa tidak ada tekanan dari pemerintah kepada grup RBC.
(Emirald Julio)