Jumlah itu tentu saja bukanlah jumlah yang sedikit dan ancaman Arab Saudi itu saat ini tengah menjadi pembicaraan antara Kementerian Luar Negeri dengan Pentagon dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan ada desas desus yang menyebutkan Pemerintahan Obama telah melobi Kongres untuk memblokir pengesahan undang-undang itu.
Namun hal itu dibantah Kementerian Luar Negeri AS melalui pernyataan juru bicaranya John Kirby yang dilansir Reuters, Minggu (17/4/2016) yang menyatakan mereka berkomitmen untuk memberikan keadilan bagi keluarga para korban 9/11 dan menyeret para pihak yang bertanggung jawab ke pengadilan.
“Kami tetap berkomitmen untuk membawa para teroris ke pengadilan dan mereka yang menggunakan terorisme untuk menyebarkan ideologi jahat mereka,” ujar Kirby.
September 2015 lalu, pengadilan AS menolak tuntutan ganti rugi dari keluarga para korban tragedi 9/11 terhadap Arab Saudi dengan alasan negara kerajaan itu memiliki kekebalan dari tuntutan akan kerusakan dan kehilangan baik dari keluarga korban maupun perusahaan asuransi yang merugi akibat peristiwa itu.
(Rahman Asmardika)