MINGGU 11 September 2001, 20 tahun lalu di mana dua pesawat American Airlines dan United Airlines dengan tipe Boeing 767, dibajak dan ditabrakkan ke menara kembar World Trade Center (WTC) di New York, AS.
Rekaman suara dari dalam pesawat terkait peristiwa mengerikan itu pun dirilis The New York Times. Tragedi mengerikan itu dikenal dengan 9/11.
Informasi penting sempat disampaikan pramugari sekira pukul 08.19, sekitar 30 menit sebelum pesawat yang dibajak ditabrakkan, pramugari American 11 bernama Betty Ong menelepon pusat reservasi maskapai dengan Airfone yang tersedia di pesawat.
Betty yang berbicara dengan agen reservasi, Nydia Gonzales.
"Saya pramugari nomor 3 di belakang, kokpit tidak menjawab, seseorang telah ditusuk di kelas bisnis, sepertinya kami sedang dibajak," kata Betty.
"Anda berada di penerbangan yang mana," tanya petugas American Airlines.
"Penerbangan 11."
"Bisa dijelaskan siapa yang ada di kelas bisnis?"
"Saya duduk di belakang, sebentar ada yang baru dari kelas bisnis. (Betty bertanya ke rekannya), ada yang tahu siapa menusuk siapa?"
"Aku tidak tahu, tapi Karen dan Bobby (purser dan pramugara) telah ditusuk," ujar suara lain di belakang.
Kemudian, Betty berkata kepada petugas American Airlines, "(Awak kabin) nomor 1 kami, purser kami ditusuk, tidak tahu siapa yang menusuk, kami tidak berani ke depan. Awak kabin nomor 5 juga ditusuk. Kami tidak bisa masuk ke kokpit."
"Mereka tidak menjaga agar kokpit steril?"
"Para pembajak ada di dalam sana. Mereka sepertinya mengganjal pintunya. Tidak ada yang bisa masuk atau menelepon kokpit," ujar Betty.
Sepertinya, mereka tidak sadar pesawat yang mereka tumpangi sedang diarahkan ke salah satu menara WTC. Nydia, petugas reservasi yang menjadi perantara Betty dengan pusat krisis American Arilines, tidak lagi mendengar suara Betty.
Baca Juga : Keluarga Korban 9/11 Desak Penyelidikan Bukti FBI yang 'Hilang'
Pada pukul 08.24 waktu setempat, pembajak American Airlines 11 mulai bersuara. Suara itu kemudian diketahui dari daftar manifes bernama Mohammad Atta secara tidak sengaja melakukan kontak dengan ATC. Tak lama, dia menyadarinya.
"Kami menguasai pesawat, tetap tenang! Kita akan baik-baik saja, kita akan kembali ke bandara,"
"American 11, kalian baru saja memanggil?" kata petugas ATC.
"Jangan ada yang bergerak, semua akan baik-baik saja. Jika ada yang bergerak, kalian akan mencelakakan diri kalian sendiri dan pesawat ini. Duduk diam saja."
Petugas FAA yang menyadari bahwa itu adalah peristiwa pembajakan pun langsung menghubungi komando pertahanan Amerika, NORAD, mengabarkan bahwa peristiwa pembajakan telah terjadi di American 11.
Follow Berita Okezone di Google News