MUSIRAWAS - DPRD Kabupaten Musirawas Utara, Sumatera Selatan, merasa prihatin dengan masih banyaknya desa di wilayah tersebut yang belum terjangkau aliran listrik.
Anggota Komisi III DPRD Musirawas Utara, Desi Lesmayati, berdasarkan hasil reses ke beberapa kecamatan dan desa di wilayah itu beberapa waktu lalu, masalah pembangunan listrik dan jalan sebagai hal mendesak untuk menjadi prioritas utama.
"Kami melihat masyarakat di puluhan desa dalam tujuh kecamatan di wilayah itu belum menikmati listrik PLN, sekarang ada bekas tiang-tiang saja sedangkan kabelnya sudah hilang akibat terlambat penyaluran aliran listrik ke wilayah itu," katanya, Senin (18/4/2016).
Selama ini, ada beberapa kecamatan sudah terpasang tiang listrik termasuk kabelnya, namun saat ini sebagian besar kabel listrik itu sudah hilang. Ia menambahkan, ke depan bila memasang kabel harus diikuti dengan aliran listrik agar tidak dicuri orang yang tak bertanggung jawab.
Sementara, Ketua Komisi III DPRD Musirawas Utara Suryadi mengatakan, masih banyak sarana dan prasarana untuk masyarakat yang akan dibangun, supaya daerah itu tidak menjadi kategori wilayah tertinggal.
"Kami terakhir reses di tiga desa, yaitu Desa Suko Rajo, Desa Sukamenang, dan Desa Rantau Jaya, kondisnya masih memprihatinkan selain belum memiliki jaringan listrik, juga jalan menuju desa itu sebagian besar tanah merah," katanya.
Ia menuturkan, mestinya sudah ada gedung sekolah dasar, namun anak-anak tiga desa itu masih sekolah ke desa lain yang jaraknya cukup jauh. Anak-anak setiap hari berjalan kaki ke sekolah dengan melewati jalan tanah.