KUTA – Minimalisasi kasus penyakit rabies dan demam berdarah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menggelar ritual upacara Jagat Nangluk Merana Alit.
"Pelaksanaan upacara bertujuan untuk memohon keselamatan serta kesejahteraan di Pulau Bali dan segala wabah penyakit diharapkan segera tertangani," kata Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta di sela-sela pelaksanaan upacara itu, di Kuta, Badung.
Selain meminimalisasi kasus demam berdarah dan rabies, Pemprov Bali juga mengharapkan dapat menekan maraknya kasus penyalahgunaan narkoba dan penyebaran HIV/AIDS.
Upacara tersebut dilaksanakan pada empat pura di Bali yang terdapat di dua kabupaten, yakni di Pura Basukian Pusering Jagat dan Pura Penataran Agung Besakih di Kabupaten Karangasem, serta Pura Uluwatu dan Pura Gunung Payung di Kabupaten Badung.
Sudikerta menambahkan, selain menempuh upaya niskala (spiritual), dia juga berharap agar upaya secara skala (fisik) tetap dilakukan dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama.