"Segala peristiwa yang kita alami tidak akan bisa terlepas dari sisi hubungan kita dengan Tuhan, hubungan manusia dengan alam serta hubungan manusia dengan manusia," imbuhnya.
Sementara, Bendesa Desa Adat Besakih, I Wayan Gunatra menyampaikan, upacara Pemahayu Jagat Nangluk Merana Alit pada empat pura ini dilaksanakan atas petunjuk dari "sulinggih" atau pendeta Hindu beberapa waktu lalu.
Secara teknis, nantinya tirta (air suci) dari keempat pura tersebut akan dibawa dan diletakkan di Padmasana (tempat suci) Dinas Kesehatan serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali.
Selanjutnya akan diteruskan ke Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan di masing-masing kabupaten/kota, yang nantinya akan dilanjutkan ke berbagai rumah sakit yang ada di Bali.
(Fransiskus Dasa Saputra)