Diduga Terkait Gulen, Mahasiswa Indonesia Jadi Tahanan Politik Turki
JAKARTA – Seorang mahasiswa asal Indonesia yang berkuliah di Turki, Handika Lintang Saputra hingga saat ini masih ditahan oleh pemerintah setempat. Dia ditangkap aparat keamanan Turki pada 3 Juni dengan tuduhan terlibat organisasi teror bersenjata yang terafiliasi dengan Fethullah Gulen.
(Baca juga: Proses Hukum WNI Ditangkap di Turki Masih Berjalan)
Kedutaan Besar RI di Ankara pun segera menemui yang bersangkutan di penjara. Dilaporkan, Handika dijebloskan ke penjara khusus untuk tahanan kasus politik di Turki.
“Kami sudah menemui yang bersangkutan di penjara beberapa kali sejak penangkapan di Gaziantep. Kami memastikan, Handika berada dalam kondisi sehat,” demikian keterangan resmi KBRI Ankara yang diterima Okezone, Senin (15/8/2016).
Untuk memberi hak payung hukum, KBRI Ankara juga telah menyediakan pengacara untuk Handika. Selain itu, KBRI Ankara juga telah menemui Wakil Kepala Jaksa Penuntut Umum Pengadilan Gaziantep untuk meminta kasus yang menjerat mahasiswa Indonesia itu segera diproses.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, KBRI Ankara dan kuasa hukum Handika terus mengupayakan kunjungan dan memantau perkembangan kasus ini secara berkala. Demikian juga komunikasi dengan pihak keluarga, khususnya dengan orangtua Handika tidak putus-putusnya dilakukan.
“Kami terus mengabari perkembangan kasus ini kepada pihak keluarga. Saat ini, KBRI masih menunggu jadwal sidang yang belum ditentukan,” ujarnya.
(Silviana Dharma)
