Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

11 September 2001: dari Ground Zero, Wajah Amerika Serikat Berubah

Emirald Julio , Jurnalis-Minggu, 11 September 2016 |07:04 WIB
11 September 2001: dari Ground Zero, Wajah Amerika Serikat Berubah
Asap yang mengepul dari gedung Twin Tower usai ditabrak pesawat yang dibajak (Foto: Telegraph)
A
A
A

SUDAH 15 tahun berlalu semenjak 11 September 2001. Banyak peristiwa yang terjadi akibat serangan yang dilancarkan pada tanggal tersebut di Negeri Paman Sam. Semenjak itu, wajah Amerika Serikat (AS) berubah dan semakin menunjukkan sisi militerisme mereka kepada dunia, karena satu tragedi yang terjadi pada 11 September 2001.

Tragedi ini dimulai dengan pembajakan empat pesawat milik dua maskapai besar di AS, yaitu United Airlines dan American Airlines. Keempat pesawat itu berasal dari bandara-bandara yang berada di wilayah timur laut AS dan keempatnya sama-sama sedang menuju California.

Keempat pesawat tersebut dibajak oleh 19 anggota Al Qaeda yang berusaha mengendalikan kontrol pesawat. Dua pesawat, American Airlines dengan nomor penerbangan 11 dan United Airlines dengan nomor penerbangan 175, dikontrol oleh teroris yang berada di pesawat untuk menabrak menara utara serta selatan.

Kedua menara ini merupakan menara ikonis di New York yang dikenal dengan nama Twin Tower atau World Trade Center (WTC). Hanya dalam kurun waktu satu jam 42 menit, kedua menara dengan 110 lantai itu langsung roboh dan menyebabkan puing-puingnya berjatuhan. Selain dua menara tersebut, gedung-gedung lain di komplek WTC juga ikut hancur.

Serangan kelompok Al Qaeda tersebut masih berlanjut. Pesawat ketiga, yakni American Airlines dengan nomor penerbangan 77, dikontrol oleh para teroris untuk menghantam Gedung Pentagon yang menjadi markas dari Kementerian Pertahanan di Arlington, Virgina. Serangan itu menyebabkan robohnya bagian barat gedung tersebut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement