Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi: Bohong Bila Ada Orang Ngaku Bisa Gandakan Uang

Dara Purnama , Jurnalis-Kamis, 29 September 2016 |17:28 WIB
Polisi: Bohong Bila Ada Orang <i>Ngaku</i> Bisa Gandakan Uang
A
A
A

JAKARTA - Sejak mencuatnya isu penggandaan uang yang dilakukan pemilik Padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo, Jawa Timur, Taat Pribadi, pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat tidak percaya dengan modus yang serupa.

"Jadi kalau ada orang yang bisa melipatgandakan uang dalam waktu yang singkat itu bohong,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Agus Rianto, di kantornya di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (29/9/2016).

Agus mengatakan, dewasa ini banyak pihak yang melakukan upaya-upaya untuk mencari keuntungan pribadi dengan berbagai modus dan motif. Salah satunya yakni mengaku bisa menggandakan uang dalam waktu singkat dengan menyetor sejumlah uang.

"Baik itu melipatgandakan uang, jadi kita harap masyarakat jangan percaya, kecuali kalau menabung kan biasanya ada bunga berarti kan bertambah uang kita. Tapi kan tidak sekaligus dalam jumlah besar," katanya.

Dia pun meminta masyarakat aktif melaporkan kepada pihak berwajib jika ada yang melakukan penipuan dengan berbagai modus salah satunya penggandaan uang. "Siapa pun itu dalam kalau ada yang merasa dirugikan kita proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tukasnya.

(Feri Agus Setyawan)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement