Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polri Makin Intensif Kumpulkan Bukti Pidana Kanjeng Taat Pribadi

Agregasi Sindonews.com , Jurnalis-Jum'at, 30 September 2016 |11:36 WIB
Polri Makin Intensif Kumpulkan Bukti Pidana Kanjeng Taat Pribadi
Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Guru Besar Padepokan Dimas Kanjeng, Taat Pribadi diduga terlibat kasus penipuan dan pembunuhan terhadap dua bekas pengikutnya, Ismail dan Abdul Gani. Polri menyebut kedua perkara ini masih dalam proses penyidikan.

"Jadi ada dua perkara sementara ini yang berbeda. Perkara tindak pidana pembunuhan dan penipuan, penggelapan uang milik masyarakat," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2016).

Boy menjelaskan, dua perkara itu terpisah. "Jadi perkaranya berdiri masing-masing. Alat buktinya juga beda lagi. Kita sedang berupaya mengumpulkan alat bukti lainnya yang tentunya masing-masing berbeda-beda. Jadi proses penyelidikan yang simultan."

Seperti diketahui, Dimas Kanjeng Taat Pribadi ditangkap di padepokannya di Probolinggo, Jawa Timur pada Kamis (22/9/2016).

Dia diduga terlibat dalam kasus pembunuhan dua pengikutnya yakni Ismail dan Abdul Gani. Taat Pribadi sebelumnya juga dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan penipuan senilai Rp25 miliar.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement