Masa Berkabung, Putra Mahkota Thailand Tunda Pengumuman Naik Takhta
BANGKOK - Putra mahkota Thailand Maha Vajiralongkorn meminta pengumumannya naik takhta sebagai raja ditunda mengingat saat ini masih masuk masa berkabung. Pengumuman penundaan itu disampaikan oleh Perdana Menteri (PM) Thailand Prayut Chan-ocah.
Sebagaimana dikutip dari Associated Press, Jumat (14/10/2016) PM Thailand itu menyampaikan hal tersebut usai ia berbicara dengan sang pangeran. Pembicaran tersebut diadakan beberapa jam setelah Raja Bhumibol Adulyadej wafat.
“Ia (Vajiralongkorn) mengatakan saat ini ia merupakan pewaris takhta. Namun ia membutuhkan waktu untuk berkabung bersama warga Thailand,” ujar Prayut.
Dilaporkan, Vajiralongkorn ditunjuk menjadi pewaris takhta oleh Raja Bhumibol pada 1972. Menurut konstitusi di Thailand, Vajiralongkorn akan resmi naik takhta setelah mendapatkan persetujuan dari Majelis Nasional.
Selain masalah pewaris takhta, Thailand saat ini juga dibayangi dengan kekhawatiran gangguan ekonomi yang menjadi buntut wafatnya Raja Bhumibol. Firma OANDA menyatakan wafatnya sang raja akan berpengaruh terhadap indeks bursa Thailand serta nilai mata uang bath.
(Emirald Julio)
