Jokowi Tegaskan Tak Akan Lindungi Ahok
JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengatakan proses hukum gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait kasus dugaan penistaan agama bakal dilakukan dengan tegas dan transparan. Jokowi pun menegaskan tak akan melindungi Ahok dalam kasus hukum ini.
“Saya tekankan bahwa saya tidak akan melindungi saudara Basuki Tjahaja Purnama karena sudah masuk proses hukum," kata Jokowi di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2016).
Jokowi menegaskan hal ini usai melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan jajarannya. Sebelumnya, mantan gubernur DKI Jakarta itu menggelar pertemuan dengan perwira tinggi Polri di Perguran Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan.
Ahok sendiri sudah dua kali memberikan keterangan kepada penyidik Bareskrim Polri. Pada pemeriksaan yang terbaru, pada Senin 7 November 2016, Ahok dicecar 22 pertanyaan oleh penyidik atas kasus dugaan penistaan agama ini.
Polri pun masih akan memeriksa delapan saksi lagi, termasuk Buni Yani yang menjadi pengunggah video Ahok –yang dipotong- saat berada di Kepulauan Seribu. Bahkan, Korps Bhayangkara menargetkan gelar perkara kasus ini akan dilakukan pekan depan.
(Feri Agus Setyawan)
