Eksekusi Batal, Aktivitas Warga Meruya Normal

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Rabu 12 November 2008 12:13 WIB
Share :

JAKARTA-Aktivitas warga Meruya Selatan, Jakarta Barat, berjalan normal seperti biasa, meski sempat tersiar kabar ada renacana eksekusi hari ini. Akan tetapi hingga pukul 12.25 WIB, eksekusi tidak terjadi.

Dari pantauan, warga terlihat tenang-tengan saja beraktivitas sebagaimana biasanya. Tidak ada konsentrasi massa yang siap menolak upaya eksekusi seperti kejadian sebelumnya. Juga tidak tampak aparat keamanan yang berjaga-jaga. "Eksekusinya tidak jadi," ungkap Lia, warga RW 04 Meruya Selatan kepada okezone, Rabu (12/11/2008).

Menurut Lia, eksekusi kemungkinan akan dilaksanakan pada awal tahun depan. "Pastinya saya tidak tahu. Yang pasti eksekusi hari ini tidak jadi," imbuhnya. Meski demikian, warga akan terus bertahan sebelum mendapat ganti rugi.

Dalam sengketa tanah di Meruya Selatan antara Djuhri Cs dan PT Porta Nigra, Mahkamah Agung (MA) memenangkan PT Porta Nigra. Lahan seluas 44 hektare di Meruya Selatan tersebut, pada awalnya akan dieksekusi pada 21 Mei 2007, tapi hingga kini belum terealisasi juga.

Beberapa kali sempat dilaksanakan mediasi antara warga dan pihak PT PT Porta Nigra, namun sejauh ini belum membuahkan hasil. Warga yang telah tinggal puluhan tahun di daerah itu dibikin bingung lantaran tiba-tiba muncul keputusan MA yang menyatakan tanah itu milik PT Porta Nigra.

(Dadan Muhammad Ramdan)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya