JAKARTA - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa mengutuk sekaligus memprotes keras atas penyerbuan Israel terhadap Masjid Al Aqsa. Tindakan itu dinilai melanggar deklarasi universal hak asasi manusia.
"Kami meminta kepada Departemen Luar Negeri untuk melakukan upaya-upaya diplomatik dengan intens, khususnya PBB dan dunia internasional agar memberikan sanksi berat kepada Israel," kata Lilly Chadidjah Wahid, juru bicara FPKB di Press Room Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Meski mengutuk, FPKB tidak berniat memfasilitasi pengiriman pasukan berani mati ke Palestina. "Kita menekankan diplomasi yang intens, kalau mengirim pasukan malah cari masalah," tutur adik mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.
Dalam kesempatan yang sama, kolega Lili Wahid, Malik Haramain, mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Deplu mengenai kemungkinan mengirimkan pasukan TNI ke wilayah Palestina dan Israel.
Keberadaan pasukan tersebut, kata dia, sebagai penjaga perdamaian sebagaimana telah banyak dilakukan di beberapa negara selama ini.
(Anton Suhartono)