Kapolda Bersurban Itu Diganti

SURABAYA - Kapolda Jawa Timur hari ini secara resmi diserahterimakan dari Irjen Anton Bachrul Alam kepada Brigjen Pratiknyo. Irjen Anton Bachrul Alam akan menempati posisi baru sebagai staf ahli Kapolri di Mabes Polri, sedangkan Brigjen Praktiknyo sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Intelkam di Mabes Polri.

Dalam sambutannya saat upacara serah terima tadi pagi di halaman Markas Polda Jawa Timur Jalan A Yani Surabaya (03/11/2009), Anton yang menjabat sebagai Kapolda Jatim selama delapan bulan 12 hari dikenal sebagai Kapolda yang sangat relijius. Bahkan relijiusitas Anton ini coba ditularkan kepada anak buahnya. Dan ini memang diakui sendiri oleh Anton.

"Karakter masyarakat Jatim yang relijius membuat saya mengedepankan pengembangan moral keagaamaan anak buah saya. Selama saya menjabat berbagai kegiatan keagamaan saya galakkan seperti iktikaf bagi yang muslim, retret bagi yang Katolik, kebaktian kebangkitan rohani bagi yang Kristen Protestan dan pencerahan bagi yang Hindu," ujar Anton.

Salah satu yang paling mencolok dari sikap relijus Anton pada saat awal-awal menjadi Kapolda Jayim dia langsung membuat gebrakan dengan mewajibkan seluruh anak buahnya untuk salat berjamaah di Masjid Nurul Huda di kompleks Mapolda, selain itu Anton juga mewajibkan para anggotanya mendengarkan asmaul husna yang disuarakan lewat pengeras suara dari masjid.

Jika shalat Jumat pun Anton selalu memakai surban. Pernah suatu ketika wartawan tanya kenapa Pak Anton memakai surban?
Anton pun menjawab "Shalat Jumat dengan memakai surban, pahalanya bidadari di akhirat", jelasnya.

(Fitra Iskandar)