JAKARTA - Mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji kembali membuat pernyataan mengejutkan. Dia mengaku, pemanggilan dua media cetak beberapa waktu lalu merupakan ulah perwira tinggi.
“Ngga tahu bagaimana ceritanya dia memanggil,” kata Susno kepada wartawan di Jakarta, Jumat (26/2/2010).
Dua media yang dipanggil yakni Pemimpin Redaksi Harian Kompas dan Pimpinan Redaksi Harian Seputar Indonesia pada 18 November 2009 lalu. Saat itu, mereka diperiksa terkait rekaman percakapan Anggodo Widjaja kepada sejumlah pejabat di Kejaksaan Agung.
Meski demikian, lanjut Susno, tidak ada satu pejabat pun yang mau bertanggung jawab atas pemanggilan tersebut. “Yaps.. saya yang memanggil dan memerintahkan untuk memintai keterangan, kan jelas perkaranya," tuturnya.
Melihat kejadian tersebut, tutur Susno, dirinya mengaku perihatin dan tidak berjiwa kesatria. “Di mana kesatriamu, di mana kejantananmu," sambung Susno.
“Lha ini pada lari, tapi bukan polisi Indonesia, polisi Indonesia tidak lari. Mereka yang berbuat, mereka yang melarang, mereka yang menindakkan, dan kemudian kepalang tanggung, ini perbuatan Susno, oh yes!" paparnya.
Sayangnya Susno enggan merinci siapa pejabat yang dimaksud. Susno menjelaskan, dirinya baru sekarang dapat menjelaskan duduk persoalan sebenarnya. “Kebijakannya hanya satu pintu,” pungkasnya.
(Kemas Irawan Nurrachman)