Sebelum Tewas, Teroris Itu Sempat Tersenyum

Ajat M Fajar, Jurnalis
Rabu 12 Mei 2010 22:34 WIB
Ilustrasi penangkapan teroris. (Ist: okezone)
Share :

JAKARTA - Penyergapan seorang yang diduga teroris terjadi di depan mata pemilik agen bus malam di daerah Cawang, Jakarta Timur. Sebelum tewas, teroris itu sempat tersenyum padanya.

Hal itu diungkap adik pemilik agen bus malam, Lia, saat ditemui di tempat usaha kakaknya, Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (12/5/2010).

Teroris itu tersenyum saat peluru yang ditembakkan petugas Densus 88 dari jarak dekat bersarang di perut sebelah kirinya. "Waktu dicekik dari belakangnya ada tembakan. Dia menoleh ke kakak saya terus senyum," tutur Lia.

Lia sendiri mengaku tidak melihat sendiri peristiwa di depan tempat usaha kakaknya, yang terjadi begitu cepat itu. Namun Lia mendapatkan penuturan langsung dari kakaknya yang melihat langsung peristiwa itu di depan matanya.

Teroris yang disergap tersebut, baru saja turun dari sebuah taksi. Berbeda dengan kedua temannya yang berjalan kaki ke arah Pusat Grosir Cililitan, teroris itu memisahkan diri dengan menggunakan motor.

Saat dia mencoba menyalakan motornya, tak berapa lama seorang yang berbadan besar datang dengan cepat dari belakangnya langsung menyergap.

"Tahu-tahu ada orang yang mencekik dia dari belakang terus ditembak perut kirinya," kata Lia.

Setelah belasan laki-laki berpostur sama berdatangan. Kemudian sebagian lainnya mengejar dua teman teroris yang berjalan ke arah PGC. Hingga akhirnya orang-orang yang diduga pasukan Densus 88 itu, menyelesaikan sergapannya dan membawanya dengan tiga mobil.

(Hariyanto Kurniawan)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya