PEKABARU - PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) saat ini masih menghitung berapa kerugian akibat keboran pipa minyak yang terjadi di Simpang Manggala Jonson, Kelurahan Banjar 12, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rohil, Riau.
Menurut dia, saat terjadi kebocoran pihaknya langsung mengerahkan peralatan untuk menghentikan kebocoran minyak panas yang juga menghantam rumah warga pagi tadi.
"Penyebab kerugian masih dihitung, sementara kerugiannya masih kita hitung," kata Manager Humas PT CPI Hanafi Kadir kepada okezone, Kamis (28/10/2010).
Kebocoran pipa yang menyebabkan semburan minyak mentah yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, dan baru bisa diatasi sore tadi. Dugaan sementara penyebab kebocoran itu menurut Hanafi dikarenakan usia pipa yang cukup tua.
"Namun demikian, kebocoran pipa ini tidak sampai menyebabkan terganggunya produksi kita, dan tidak ada menelan korban jiwa," imbuh Hanafi lagi.
Seperti diberitakan, tadi pagi terjadi kebocoran, yang menyebabkan dua orang yakni Wanda (6) dan Rini (16) yang akan berangkat sekolah terkena semburan dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Menurut warga sempat terjadi ledakan keras saat pipa minyak pecah.
(Hariyanto Kurniawan)