"Pengusiran Bibit-Chandra Sangat Politis"

Rizka Diputra, Jurnalis
Selasa 01 Februari 2011 05:20 WIB
Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah (Foto: Koran Sindo)
Share :

JAKARTA - Pengusiran terhadap dua komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, oleh Komisi III DPR, kental aroma politis.
 
Hal itu disampaikan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. Namun, Mahfud enggan menyimpulkan apakah itu merupakan wujud balas dendam DPR terkait deponeering Bibit-Chandra.
 
"Nggak tahu ya (balas dendam), tapi itu bukan hukum. Itu soal politik," ujar Mahfud kepada wartawan usai menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Alumni (DPP-IKA) Universitas Diponegoro (Undip) di Senayan City, Senin (31/1/2011) malam.
 
Saat ditanya apakah tindakan tersebut etis atau tidak bila ditinjau dari kode etik, menurutnya hal itu sejatinya tidak dilakukan.
 
"Kode etik itu mengatur itu atau tidak saya tidak tahu. Itu kan ada pedoman kode etik ya. Tapi saya kira di peraturan itu tidak ada itu untuk boleh mengusir. Mau dipersoalkan melanggar kode etik juga nampaknya tidak bisa," jelasnya.

(Lamtiur Kristin Natalia Malau)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya