OSAKA - Juru bicara Pemerintah Jepang diperkirakan akan menghancurkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi, menyusul beberapa ledakan yang terjadi.
Sistem pendingin pada reaktor nomor 1 di PLTN Fukushima, dikabarkan lumpuh akibat gempa berkekuatan 9 skala richter (SR) yang terjadi 11 Maret lalu.
Sejak rangkaian ledakan serta kebakaran melanda reaktor tersebut, kru dan tim penanganan darurat bekerja keras untuk mendinginkan temperatur dari reaktor yang sempat memanas. Ini dilakukan untuk mencegah potensi krisis radiasi yang terjadi.
"Seperti yang telah dikatakan otoritas nuklir pemerintah, sulit untuk menentukan yang terjadi sebelum prosedur seharusnya dilakukan," ungkap juru bicara pemerintah Yukio Edano seperti dikutip AFP, Senin (21/3/2011).
"Dilihat dari pandangan obyektif dari PLTN Fukushima, saya kira belum jelas apakah Fukushima Daiichi (reaktor nomor 1), dalam kedaan dapat berfungsi atau tidak," jelas Edano.
"Saya harap kalian semua dapat menyimpulkan sendiri dari apa yang saya jelaskan," lanjutnya.
(Fajar Nugraha)
