Presiden Pertimbangkan 3 Calon Ketua Satgas TKI

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tengah mempertimbangkan tiga nama untuk memimpin Satuan Tugas (Satgas) penanganan dan pembelaan khusus pekerja Indonesia yang terancam hukuman mati.
 
Ketiga calon tersebut adalah bekas Menteri Agama Maftuh Basyuni, mantan Kapolri Jenderal (purn) Bambang Hendarso Danuri, dan mantan Jaksa Agung Hendarman Suapandji. 
 
"Namun sampai pada keputusan, nanti saya akan menyampaikan siapa yang akan jadi Ketua Satgas TKI," ujar Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di kantor Presiden, Selasa (5/7/2011).
 
Julian menambahkan, Presiden akan sesegera mungkin memproses nama-nama tersebut dan melantiknya agar mereka bisa segera bekerja.
 
Berikut 20 nama anggota Satgas yang diumumkan Menko Polhukam Djoko Suyanto, Jumat (1/7/2011), lalu.
 
Mahftuh Basyuni (mantan Menteri Agama)
Bambang Hendarso Danuri (mantan Kapolri)
Nazaruddin Umar (Dirjen Kemenag)
Hendarman Supandji (mantan Jaksa Agung)
Alwi Shihab
Tatang Razak (Kementerian Luar Negeri)
Ahmad Rifai (Kementerian Hukum dan HAM)
Kemala Chandra Kirana (mantan Ketua Komnas Perempuan)
Ramli Hutabarat (Kementerian Hukum dan HAM)
Abdul Latief (mantan Dubes RI di Qatar)
Lisna Yuliani (BNP2TKI)
Humprey Jemat (Ketua AAI)
Yuli Mumpuni (Staf Ahli Menlu)
Siti Murtiyah Setyawati (Civil Society UGM)
Rahmad Ridho (UIN)
Yunus Affan (Kementerian Hukum dan HAM)
Saiful Ridho (BNP2TKI)
Sadono (BNP2TKI)
Djamaluddin
Ferry (Kemenakertrans)
 
 

(Insaf Albert Tarigan)