TEGUCIGALPA - Insiden kebakaran di penjara Honduras menyebabkan 359 tahanan tewas. Jumlah korban ini terjadi bisa dikatakan yang terparah yang pernah terjadi dalam sejarah kebakaran penjara.
Sebelum insiden di Honduras, beberapa kejadian serupa juga pernah terjadi di penjara-penjara di dunia. Berikut Associated Press, Kamis (16/2/2012) merangkum beberapa peristiwa kebakaran di penjara dunia yang menyebabkan jumlah korban cukup banyak.
Pada 21 April 1930 penjara Ohio di Columbus, Amerika Serikat (AS) terbakar. Dilaporkan 322 tahanan tewas dalam kejadian, setelah terjadi kesalahan komunikasi dari sipir penjara yang tidak membuka pintu sel. Insiden ini merupakan yang terburuk pernah terjadi dalam sejarah kebakaran penjara AS.
7 Maret 2005, 136 tahanan tewas di Penjara Higuey, Republik Dominika. Insiden ini dipicu perkelahian antar tahanan yang berujung pada aksi bakar tempat tidur para tahanan. Saat itu para tahanan diketahui sengaja merusak kunci dan membunuh siapa pun yang mencoba menyelamatkan diri.
Sementara pada 3 Januari 1994 sekira 108 tahanan tewas setelah api membakar Penjara Sabaneta di Venezuela. Kebakaran ini disengaja dilakukan oleh para tahanan.
17 Mei 2004, 104 tahanan tewas di penjara San Pedro Sula, Honduras. Polisi mengaku kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik di penjara.
5 April 2003, 86 tahanan dilaporkan tewas ketika terjadi kerusuhan di Penjara El Porvenir, La Ceiba, Honduras.
Sedangkan pada 8 Desember 2010, 81 tahanan tewas ketika kerusuhan pecah di Penjara San Miguel, Santiago, Cile.
15 September 2003, dilaporkan 67 tahanan tewas terbunuh dalam kebakaran penjara paling parah dalam sejarah Arab Saudi. Kebakaran terjadi di Penjara al-Hair, di dekat Riyadh.
1 November 2002, 50 tahanan dikabarkan tewas dalam penjar Sidi Moussa, di El Jadida, Maroko. Pihak berwenang mengatakan kebakaran terjadi karena masalah listrik.
20 September 2002, 30 tahanan tewas di Penjara La Vega, Republik Dominika setelah kasur tahanan dibakar, ketika terjadi kerusuhan.
(Fajar Nugraha)
