Mess PT BSMI Dibakar, Ratusan Polisi Diturunkan

Ziva Aditya, Jurnalis
Sabtu 25 Februari 2012 19:01 WIB
Ilustrasi (Foto: okezone)
Share :

LAMPUNG-Polda Lampung menerjukan ratusan personel untuk mengamankan kawasan PT Barat Selatan Makmur Invesindo (BSMI) Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung, pascapembakaran di mess perusahaan tersebut pada Sabtu pagi.

Kapolda Lampung Brigjen Pol. Jodie Rooseto mengatakan, pihaknya menerjukan personel gabungan dari Polres Tulangbawang dan Polda Lampung untuk mengamankan aset PT BSMI.

Saat ini, enam jam pascapembakaran, kondisi kawasan PT Barat Selatan Makmur Invesindo (BSMI) Mesuji kondusif.

"Massa sudah dihalau masa dan kini lokasi perusahaan itu telah dijaga ketat oleh aparat kepolisian," kata dia.

Menurut dia, massa berhasil dibubarkan oleh petugas, dan dipastikan tidak kembali lagi karena petugas menjaga lokasi itu dengan ketat.

Pascaperistiwa kerusuhan tersebut, Polda Lampung memperketat keamanan di titik-titik rawan konflik, khususnya Mesuji.

Warga tiga desa kawasan PT BSMI kembali berunjuk rasa dan melakukan pembakaran kantor perusahaan itu.

Warga marah karena pemerintah tidak mengindahkan tuntutan warga serta rekomendasi Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) terkait dengan penyelesaian konflik di sana.

Konflik yang terjadi Sabtu pagi tersebut bermula dari konflik agraria, yakni PT BSMI dan PT Lampung Interpertiwi (LIP) yang menguasai lahan tanpa melalui proses ganti rugi.

Dari 10 ribu hektare lahan inti PT BSMI, hanya 5 ribu hektare yang memiliki ganti rugi, sedangkan sisanya dianggap rekognisi. Hal yang sama juga berlaku pada  dengan PT LIP, dari 6.628 hektare yang diganti hanya 3.314 ha.

Kelebihan areal PT BSMI dan PT LIP tanpa proses pembebasan seluas 2.455 ha dan lahan cadangan plasma PT BSMI yang dikuasai tanpa proses yang jelas.

Sebelumnya konflik agraria antara warga dengan aparat di lahan PT BSMI berlangsung pada akhir November 2011 lalu, dan menyebabkan satu warga tewas.

Kejadian tersebut terulang pada Sabtu pagi, saat puluhan warga mendatangi aset BSMI dan melakukan pembakaran.

(Carolina Christina)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya