MEDAN - Keluarga Ricardo J Sitorus membantah almarhum, korban tewas setelah dibakar massa di Desa Lau Bekri, Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, adalah anggota Polri maupun intelijen.
Ayah Ricardo, Sabab Sitorus, Selasa (28/2/2012), mengungkapkan anaknya adalah calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Simalungun.
Karena itu, Sabab menegaskan pihaknya tidak bisa menerima kematian anak sulung dari empat bersaudara itu. Apalagi korban dituduh sebagai maling ternak dan tewas dibakar di dalam mobil dalam kondisi mengenaskan.
Dia berharap Mabes Polri turun tangan untuk mengungkap kebenaran dan menuntaskan kasus ini sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi.
Jenazah Ricardo disemayamkan di rumah duka di Jalan Perkuru, Medan Helvitia, rencananya akan dimakamkan sore nanti di Tempat Pemakaman Umum Sei Semayam, KM 12, Jalan Medan Binjai.
(Anton Suhartono)