JAKARTA- Sekretaris Fungsional Bidang Aksi dan Pelayanan pengurus pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Yoyarib Mau menuding polisi telah merekayasa penemuan bom molotov saat polisi menggerebek sekretariat GMKI.
"Bom Molotov itu bukan dari GMKI. Saya tidak tahu dari mana, tapi teman GMKI tidak pernah pakai molotov. Ini yang harus diklarifikasi, apa itu sebuah rekayasa," ungkap Yoyarib di depan Sekretariat GMKI di jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat (30/3/2012) malam.
Menurutnya kalau memang ada bom molotov di sekretariat ini, seharusnya polisi menemukan bukti yang lain. "Saya lihat ada rekayasa, proses generalisir persoalan anarkis. Padahal kita tidak anarkis," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Angesta Romano Yoyol menyatakan 19 orang mahasiswa GMKI ditahan dengan barang bukti bom molotov 3 buah dan kayu.
Yoyol mengatakan penggeledahan ke markas GMKI semata-mata dilandasi karena tanggung jawab.
(Stefanus Yugo Hindarto)