Kepala Secret Service Minta Maaf atas Kasus Prostitusi

Aulia Akbar, Jurnalis
Kamis 24 Mei 2012 14:02 WIB
Foto : Mark Sullivan (Reuters)
Share :

WASHINGTON - Kepala Secret Service Mark Sullivan mengutarakan permintaan maaf atas kasus skandal prostitusi yang menimpa para agennya. Sullivan menyebut kelakuan para agennya di Cartagena, Kolombia tidak mencerminkan budaya yang baik.

Pria berambut kelabu yang menggunakan setelan jas biru itu menghadap Senator dari Komite Keamanan Dalam Negeri. Sullivan menilai, sikap agen Secret Service tidak menunjukkan budaya Secret Service sebenarnya, yang sudah disumpah untuk melindungi Presiden Amerika Serikat (AS).

"Saya sangat menyesal dan saya meminta maaf atas segala kesalahan dari para agen," ujar Sullivan, seperti dikutip Reuters, Kamis (24/5/2012).

Sullivan memang cukup dipuji oleh sejumlah anggota Kongres AS karena bertindak cekatan ketika insiden itu muncul. Gedung Putih juga sangat mendukung Sullivan dan tidak ada satu pun anggota Kongres yang memintanya agar Sullivan mundur dari jabatannya.

Hanya seorang senator dari Partai Republik yakni, Susan Collins yang keberatan dengan Sullivan. Collins tetap menyalahkan Sullivan atas kejadian ini.

Senator Joseph Lieberman mengatakan, sebuah laporan menunjukkan adanya 64 kasus pelecehan seksual yang melibatkan agen Secret Service dalam kurun waktu lima tahun. Namun, kasus terbesar yang adalah insiden di Cartagena.

Anggota Kongres AS lainnya melaporkan, salah seorang agen Secret Service pernah menyewa jasa pelacur di Washington. Namun dia tidak sadar bila pelacur itu adalah polisi yang sedang menyamar. Para agen Secret Service juga sempat berpesta dan minum minuman keras bersama gadis di bawah umur pada 2002 silam.

(Aulia Akbar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya