Masyarakat Jadi Ogah Bayar Pajak

Abdul Rouf, Jurnalis
Kamis 07 Juni 2012 10:54 WIB
Suasana kantor pajak (foto: Abdul Rouf/ Koran SI)
Share :

SIDOARJO - Tertangkapnya Tommy Hendratno, Kasi Pelayanan dan Konsultasi KPP Pratama Sidoarjo Selatan, yang diduga menerima suap oleh KPK membuat, warga Sidoarjo ogah membayar pajak. Bahkan, ada salah satu wajib pajak yang urung membayar pajak setibanya di KPP Pratama Sidoarjo Selatan, Jalan Raya Jati, Sidoarjo.

Amrien Noer, salah satu warga Sidoarjo yang akan membayar pajak menunda untuk membayar pajak. "Terus terang, tertangkapnya pegawai pajak yang menerima suap membuat kita ogah membayar pajak," ujarnya, Kamis (7/6/2012).

Pria yang juga mantan anggota DPRD Sidoarjo tersebut mengaku, warga bila tidak membayar pajak akan terkena sanksi. Demikian pula jika telat membayar pajak dikenakan denda.

Dia mengaku, selama ini selalu taat membayar pajak, namun semenjak ada kasus Gayus, kemudian Dhana dan kini ada Tommy Hendratno yang ditangkap diduga menerima suap, membuat dirinya malas membayar pajak. "Kalau pegawai pajak mudah menerima suap, mau jadi apa negara ini. Rakyat yang selalu ditekan agar taat membayar pajak," tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan Astomo, pengusaha Konstruksi asal Sidoarjo. Dia, yang mengantri membayar pajak, mengaku hanya bisa menghela nafas ketika tahu ada pegawai pajak KPP Sidoarjo Selatan yang menerima suap. "Kalau menuruti kata hati untuk apa bayar pajak, kalau hasil pajak dikorupsi atau pegawainya banyak yang menerima suap. Tapi kita tidak bisa berbuat banyak, telat bayar didenda," ujar Astomo.

Dia mengaku, bukti membayar pajak diperlukan untuk administrasi usahanya, sehingga ketika tidak membayar pajak usahanya juga tidak jalan. "Jadi sekarang pasrah saja, saya harap tidak ada lagi pegawai pajak yang korupsi atau menerima suap," tegasnya.

Sementara itu, setelah penangkapan Tommy Hendratno, Kepala Kanwil Pajak Jatim II Juanda, Erwin Silitonga, langsung menggelar rapat di KPP Pratama Sidoarjo Selatan. "Saya masih rapat di KPP Pratama Sidoarjo Selatan sambil menjaga aset-aset untuk keperluan kasus ini," tandasnya saat dihubungi melalui telefon genggamnya.

(Risna Nur Rahayu)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya