Dukung Finger Print agar Anggota DPR Disiplin

Misbahol Munir, Jurnalis
Selasa 14 Agustus 2012 06:10 WIB
Ilustrasi (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Politikus Partai Golkar, Nurul Arifin, sepakat dengan rencana Kesekjenan DPR untuk memasang alat finger print. Hal ini untuk mencegah anggota DPR membolos dalam persidangan di parlemen.

Menurut dia, langkah itu sangat baik. Apalagi, dalam studi banding yang dilakukan dirinya ke parlemen Amerika dan Australia juga menggunakan finger print.

"Setuju. Niat tersebut menurut saya baik. Jika membandingkan dengan parlemen di Amerika dan di Australia, mereka juga menggunakan model seperti itu kok," ungkap Nurul kepada Okezone, di Jakarta, Senin (13/8/2012).

Kata dia, absensi dengan sidik jari tidak lantas posisi DPR sama dengan buruh atau pegawai, melainkan harus dilihat dari sisi positifnya saja.

"Jangan diartikan anggota parlemen itu buruh, tapi lihat sisi positifnya bahwa cara tersebut digunakan untuk menegakkan kedisiplinan anggota," jelas dia.

Dia juga mengakui bahwa pada tahun 2013 merupakan tahun politik bagi para anggota dewan lantaran sibuk safari politik ke Dapil masing-masing untuk mempersiapkan Pemilu Legislatif 2014 mendatang.

Bisa dipastikan kata dia, anggota dewan akan lebih banyak ke Dapil dibandingkan mengikuti persidangan legislasi di parlemen. Sehingga, kinerja legislasi dan kinerja politik ke Dapil berjalan seimbang maka kehadiran DPR di Parlemen tetap harus dijaga intensitasnya. Oleh sebab itu, absensi sidik jari untuk menjaga kedisiplinan anggota dewan menjadi jalan keluar.

"Tahun 2013 adalah tahun politik. Pastinya para kader partai, anggota parlemen akan sering absen. Supaya tetap seimbang dalam berkampanye dan bekerja, hendaknya ada hal yang mengikat yang membuat kehadiran di parlemen tetap terjaga intensitasnya," tukasnya.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya