Dikunjungi Keluarga, Koruptor Nangis

, Jurnalis
Kamis 23 Agustus 2012 14:56 WIB
ilustrasi
Share :

JAKARTA - Suasana haru terlihat di ruang tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sejumlah tahanan tampak berlinang air mata saat dijenguk oleh para sanak keluarga. Salah satunya ialah tersangka penerima suap di pengadilan Tipikor Semarang, Hakim Ad Hoc Tipikor asal Pontianak, Heru Kusbandono.

Heru Kusbandono mengatakan, dirinya sangat senang sekaligus sedih dijenguk oleh para keluarga. "Ada rasa senang dijenguk oleh anak isteri, mendapat suport, sedih tapi senang," ucap Heru mengenakan kemeja abu-abu sambil berlinang air mata diruang tahanan KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (23/8/2012).

Namun, saat ditanyakan mengenai tuduhan  suap kepada dirinya. Pengacara Heru pun langsung menjawab. "Kami masih melihat diskusinya dulu. Bahwa klien saya adalah inisiator semua permasalahan tapi kita lihat dulu saja," ucap pengacara Heru, Bahar Gultom kepada wartawan.

Kata Bahar, Heru Kusbandono dengan Ketua DPRD Grobogan Non Aktif, M.Yaeni merupakan teman sekolah. "Heru dan Yaeni merupakan teman sekolah, jadi bisa dibilang hubungannya baik. Jadi itu tidak benar apabila pak Heru dibilang inisiatif dari korupsi itu, mungkin hanya membantu sebagai sahabat. Jadi kita tunggu saja proses hukumnya," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan dua orang hakim adhoc Tipikor yakni Kartini Marpaung dan Hakim Heru Kusbandono, ditangkap penyidik KPK. Mahkamah Agung (MA), menilai kedua hakim tersebut memang sering melakukan upaya untuk membebaskan seorang koruptor yang telah menjadi terdakwa dalam kasus korupsi

Penyuapan tersebut diduga terkait salah satu kasus yang sedang ditangani Tipikor Semarang, yakni kasus dugaan korupsi Anggaran Pemeliharan Mobil Dinas Sekretariat DPRD Kabupaten Grobogan 2006-2008 dengan terdakwa Ketua DPRD Grobogan nonaktif M Yaeni. Kasus ini diduga merugikan negara Rp1,9 miliar.

(Stefanus Yugo Hindarto)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya