JAKARTA - Untuk mengawasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 agar berjalan bersih, jujur dan adil, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Banwaslu) bersama DPD, KPAI, Komnas Perempuan, KIP, Kompolnas, KPI, Komnas HAM, KPU dan KPK, melakukan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU).
Dalam sambutannya, Ketua Banwaslu, Muhammad, mengatakan, MoU ini agar Pemilu 2014 berjalan dengan kredibel, transparan dan bermanfaat.
"Banwaslu sadar tanpa hubungan sinergitas antara Bawaslu dengan lembaga-lembaga komisi negara yang secara khusus concern tentang pengawasan tentunya harapan tersebut tidak akan tercapai," kata Muhammad, di Hotel Aryadhuta, Senin (12/11/2012).
Selain itu, kata dia, Banwaslu juga menyadari problem Pemilu sangatlah kompleks. Oleh sebab itu, diperlukan kerja sama dalam melakukan pengawasan Pemilu.
"Ekspektasi masyarakat yang tinggi juga diperlukan. Semua itu dalam rangka menjaga sinergitas, peran dan tanggung jawab dalam Pemilu," imbuhya.
Dalam MoU tersebut, dihadiri oleh Ketua DPD, Irman Gusman, Ketua Komnas Perempuan, Yuniyanti Chuzaifah, Ketua KPI, Mochamad Riyanto dan beberapa pimpinan lembaga lainnya.
(Catur Nugroho Saputra)