CHICAGO – Kepolisian Chicago, Amerika Serikat (AS) memberikan status musuh masyarakat nomor satu kepada seorang gembong narkoba dari Meksiko. Julukan itu terakhir diberikan oleh tokoh mafia legendaris, Al Capone.
Gembong bernama Joaquin Guzman itu diketahui memimpin kartel narkoba yang paling berpengaruh di Meksiko. Kartel yang dimiliki Guzman merupakan salah satu penyuplai utama narkoba ke Kota Chicago.
“Tidak ada penjahat lain yang mendapatkan status musuh masyarakat nomor satu sejak Al Capone. Kini kami memberikannya kepada Guzman,” ujar ketua Komisi Kejahatan Chicago, JR Davis, seperti dikutip Sky News, Jumat (15/2/2013).
Komisi Kejahatan Chicago merupakan sebuah lembaga yang mengawasi dunia kriminal di Kota Chicago, mereka memberikan label “musuh masyarakat” kepada pelaku kejahatan yang mereka anggap membahayakan kehidupan warga Chicago. Komisi itu sendiri memberikan status musuh masyarakat nomor satu kepada Al Capone pada tahun 1930 silam.
Capone merupakan tokoh mafia keturunan Italia yang menguasai dunia kejahatan di Kota Chicago pada masa larangan minuman keras berlaku di Amerika Serikat. Capone selalu dapat berkelit dari pihak yang berwajib, walaupun akhirnya berhasil ditahan dengan tuntutan penggelapan pajak.
Beberapa pihak menyebut Guzman lebih berbahaya daripada Al Capone. “Jika Guzman dan Capone bertarung, Guzman akan memakan hidup-hidup Capone,” ujar pejabat Badan Pemberantasan Narkoba AS, Jack Riley.
Selain didaulat sebagai tokoh kriminal yang paling berbahaya, Guzman pun disebut sebagi salah satu penjahat terkaya di dunia. Majalah Forbes memasukkan Guzman ke dalam daftar orang terkayanya dengan nilai kekayaan mencapai USD1 miliar atau setara dengan Rp9,6 triliun (Rp9.660 per USD).
(Fajar Nugraha)