TB Hasanudin Pertanyakan Manuver Putra SBY

Fiddy Anggriawan , Jurnalis
Jum'at 19 April 2013 14:58 WIB
Share :

JAKARTA - Muculnya putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Agus Harimukti Yudhoyono, sebagai pembicara di acara Indonesian Young Leader Forum II, yang diselenggarakan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), dipertanyakan kapasitasnya.
 
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, TB Hasanudin mengaku, dirinya memang kagum kepada mayor infantri Agus Harimukti Yudhoyono dalam acara yang diselanggarakan HIPMI, Kamis 18 April 2013 dan disiarkan di beberapa televisi nasional, serta ditulis beberapa surat kabar.
 
"Subtansi yang dipaparkan juga cukup bagus, muda, perkasa dan smart. Bravo!" ungkap TB Hasanudin saat dihubungi, Jakarta, Jumat (19/4/2013).
 
Namun, dibalik itu banyak pihak mempertanyakan kapasitasnya, termasuk dari lingkungan para perwira TNI sendiri. Pertama, apakah dia berbicara sebagai perorangan dengan undangan resmi?
 
"Kalau bicara sebagai perorangan, apakah para perwira seperti dia juga akan diizinkan untuk bicara ke publik oleh atasannya sesuai aturan dilingkungan TNI? Atau hanya khusus untuk Agus saja izin itu," paparnya.
 
TB Hasanudin, mengatakan di tubuh TNI juga banyak yang memiliki kemampuan akademik dengan gelar S1, S2 bahkan S3. Mengapa mereka juga tak diberi kesempatan yang sama?
 
"Kalau undangan itu jatuh ke kesatuan atau ke Mabes TNI AD/Mabes TNI secara resmi apakah layak diwakilkan ke seorang berpangkat mayor? Lalu ke mana jenderal dan para kolonelnya sesuai jabatannya," tegasnya.
 
Menurutnya, kemampuan para perwira TNI di era demokrasi seperti ini memang harus dipupuk dan dikembangkan. Para perwira tak cukup dengan mempelajari ilmu perang saja, tapi harus dipelajari juga ilmu lainnya seperti ekonomi, sosial, politik dan lain-lain.
 
"Beri kesempatan pada mereka belajar dan berkembang dalam ruang yang sama,  jangan ada kesan diskriminasi karena anak seorang pejabat," pungkasnya.

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya