MUSIRAWAS - Aksi pemblokiran jalan lintas Sumatera (Jalinsum) yang dilakukan warga Kecamatan Rupit, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, Senin, 29 April  2013 malam, berlangsung ricuh.
Beredar informasi ada empat warga yang tewas serta puluhan lainnya mengalami luka. Korban tewas adalah Fadilah (40), Son (35), Suharto (20), dan Rinto (18). Hingga Senin tengah malam, korban luka berjumlah lebih dari 10 orang dan diperkirakan masih terus bertambah.
Aksi unjuk rasa dilakukan untuk menuntut pemekaran Kabupaten Musirawas menjadi Kabupaten Musirawas Utara.
Pembubaran paksa pemblokiran Jalinsum terjadi sekira pukul 21.30 WIB. Polisi lebih dulu melepaskan tembakan peringatan ke udara. Namun, massa tetap ngotot bertahan dan membalas tembakan tersebut dengan lemparan batu. Bentrokan pun tidak dapar dihindari.
Semakin larut malam, massa yang berkumpul semakin banyak hingga suasana semakin mencekam. Massa sempat membakar dua mobil patroli yang diparkir di Jalinsum, tak jauh dari lokasi pemblokiran.
Massa semakin beringas setelah mengetahui jumlah rekan mereka yang luka semakin bertambah. Mereka pun mendatangi Mapolsek Rupit dan membakar bangunan kantor polisi tersebut.
(Anton Suhartono)