MEDAN - Seorang personel Brimob Polda Sumatera Utara tewas akibat dikeroyok orang tidak dikenal. Jenazahnya ditemukan warga di Jalan Sei Rahayu, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, dini hari tadi.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Raden Heru Prakoso, mengatakan, saat ini jenazah Briptu Robert Marisi (35) masih berada di RS Bhayangkara di Jalan KH Wahid Hasyim Medan.
"Jenazah masih di autopsi oleh tim forensik untuk mengetahui penyebab kematiannya," kata Heru di Medan, Jumat (10/5/2013).
Sebelum peristiwa itu terjadi, pada Kamis, 9 Mei sore korban memang tengah bertugas piket mulai pukul 17.00 WIB hingga 07.00 WIB, hari berikutnya. Korban kemudian izin untuk keluar markas membeli nasi.
Sekira pukul 03.00 WIB dini hari tadi, personel Brimob mendapat informasi dari warga bahwa ditemukan seorang berseragam Brimob tergeletak di lokasi kejadian. Korban diketahui Briptu Robert.
"Briptu Robert sudah tidak bernyawa saat ditemukan, lalu kedua anggota Brimob membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara dengan mobil ambulans," jelasnya.
Dugaan awal penyebab tewasnya Robert akibat pukulan benda tumpul akibat dikeroyok sejumlah orang. "Ada warga yang melihat saat korban dianiaya dan sekarang sudah diperiksa untuk dimintai keterangan," tuturnya.
Dia memastikan, korban keluar dari markas tidak membawa senjata api. "Almarhum tidak bawa senjata saat itu, baik laras panjang maupun laras pendek," pungkasnya.
(Risna Nur Rahayu)