MOGADISHU – Pemimpin bajak laut Somalia Mohamed Abdi Hassan kini telah bertobat. Dia pun mengajak anak buahnya untuk pindah profesi.
“Pemuda (bajak laut) perlu mendapat pelatihan agar dapat kembali ke tengah masyarakat” ujar Hassan, seperti dikutip The News, Jumat (10/5/2013).
“Mereka juga butuh modal untuk memulai pekerjaan baru. Mereka bisa menjadi nelayan, petani atau pedagang,” lanjutnya.
Walaupun telah berhenti menjadi bajak laut, Hassan tidak menyesal dengan perbuatannya di masa lalu. Hassan beralasan, saat itu dia terpaksa menjadi bajak laut karena usahanya hancur akibat perang sipil di Somalia.
“Saya tidak melanggar hukum karena saat itu Somalia tidak memiliki pemerintahan. Kami seperti anak yang kehilangan induknya,” terang Hassan.
Hassan adalah sosok berpengaruh di Somalia. PBB menyebutnya sebagai pemimpin paling berbahaya di Somalia.
“Saya terus meyakinkan pemuda Somalia berhenti menjadi bajak laut. Saya menggunakan pengaruh saya untuk menjauhkan para pemuda itu dari laut,” pungkasnya.