Sering Mengamuk, Yunus Dipasung di Kamar

SUBANG - Seorang pemuda warga Pabuaran, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dipasung di dalam kamar selama satu tahun lebih karena mengalami gangguan jiwa dan sering mengamuk. Diduga, ia mengalami gangguan jiwa karena keinginannya menjadi paranormal tidak terealisasi.
 
Di atas tikar plastik dan berselimut kain, Muhammad Yunus (38) tidak bisa bergerak bebas. Kedua kakinya diikat menggunakan glondongan batang pohon randu yang dipasangi baut.

Meski tangannya tidak ikut dipasung, untuk makan dia harus disuapi oleh sang ibu, Hasanah. Begitu pula untuk minum dan kebutuhan lainnya. Sudah setahun lebih Yunus dipasung lantaran mengalami gangguan jiwa.

Hasanah mengaku sudah berupaya mengobati penyakit psikis anaknya tersebut melalui perobatan alternatif, namun tidak membuahkan hasil. Dia belum pernah membawa Yunus ke rumah sakit karena keterbatasan biaya.

Penghasilan Hasanah dan suaminya, Ukria, sebagai buruh tani dan penggembala bebek, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Sudah pernah diobati pakai pengobatan alternatif. Kalau ke dokter belum pernah,” aku Hasanah.

Hasanah menduga gangguan jiwa yang dialami putranya bermula dari keinginan untuk menjadi paranormal. Namun keinginannya itu tidak terpenuhi karena tidak ada guru yang membimbing.

Muhammad Yunus yang sempat menikah, namun belum dikaruniai anak, dipasung orangtuanya lantaran tiba-tiba membakar rumah yang mereka tempati. Keluarga berharap pemerintah setempat memberi bantuan pengobatan untuk Yunus.

(Risna Nur Rahayu)