SUKABUMI - Seorang warga Kampung Awilega RT 05/RW 05, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kusmayadi (45) harus diasingkan dan dirantai warga di lahan kosong karena mengalami depresi berat.
"Warga dan keluarganya terpaksa melakukan tindakan ini sejak tiga bulan lalu, karena warga Desa Prianganjata, Kecamatan Sukalarang ini kerap melakukan tindakan pengrusakan terhadap rumah warga, baik di wilayah desanya maupun desa tetangga," kata Ketua RT 05, Ade Wahyudin di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (20/9/2015).
Menurut dia, sebelum mengalami depresi seperti ini, Kusmayadi merupakan orang sukses dan pernah menjadi distributor rokok, namun usaha yang dibangunnya tersebut bangkrut sehingga terjadi permasalahan di keluarganya, bahkan anak dan istrinya pun mengasingkan pria tersebut.
Sakit depresinya ini sudah diidapnya selama delapan tahun atau sejak 2007, padahal saat kecil hingga dewasa Kusmayadi pernah mengenyam pendidikan di bangku kuliah.
Pria ini juga dikenal pekerja keras karena saat SD dan SMP sering membantu orangtuanya untuk menjadi kuli bangunan di sela sekolahnya.
Namun, karena usahanya bangkrut dan keluarganya mengasingkan tekanan batinnya memuncak sehingga akhirnya depresi seperti sering mengamuk, merusak rumah warga dengan cara melemparkan batu, mengobrol sendiri bahkan nekat melukai orang lain.