Persemakmuran Inggris Terancam Bubar?

Wahyu Dwi Anggoro, Jurnalis
Jum'at 04 Oktober 2013 12:04 WIB
Presiden Gambia Yahya Jammeh (Foto: BBC)
Share :

LONDON – Pemerintah Gambia memutuskan mundur dari Negara-Negara Persemakmuran. Keputusan Gambia menimbulkan pertanyaan akan masa depan dari organisasi negara-negara bekas jajahan Inggris tersebut.

“Kami memutuskan mundur dari Persemakmuran Inggris. Kami tidak ingin terus berada dalam organisasi neo-kolonial,” sebut penyataan yang dikeluarkan Pemerintah Gambia, seperti dikutip BBC, Kamis (4/10/2013).

Pemerintah Inggris menyesalkan keputusan Gambia namun mereka mengaku tidak bisa mencegahnya. Inggris menyebut keputusan tersebut merupakan hak Gambia.

“Keputusan untuk mundur adalah hak setiap negara. Kami menyesalkan mundurnya Gambia ataupun negara-negara yang lainnya,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris.

Organisasi Negara-Negara Persemakmuran memang sedang mengalami krisis identitas. Organisasi tersebut dianggap tidak sesuai dengan perkembangan zaman.

“Pengunduran diri Gambia bisa saja menjadi awal dari bubarnya Persemakmuran,” ujar pengamat dari surat kabar Guardian, Dhananjayan Sriskandarajah.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya