Fakta & Spekulasi Malaysia Airlines (1)

NEW YORK - Hari ini memasuki hari ketujuh pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370. Namun, belum bisa dipastikan di mana dan mengapa pesawat itu hilang.

Padahal jenis Boeing 777 merupakan pesawat canggih dengan tingkat keamanan yang tinggi. Namun hilangnya pesawat bernomor MH370, tidak ada satu pun yang mengetahui jejaknya. Apakah meledak di udara, kegagalan masih, faktor kelalaian pilot, semuanya belum terjawab. Pesawat yang membawa 239 orang itu, meninggalkan misteri.

Awalnya, pesawat diduga berada di perairan Vietnam dan Selat Malaka. Namun pencarian terus dilakukan hingga ke Thailand, pun tidak ditemukan tanda-tanda.

Saat ini situasinya sangat tidak bisa diprediksi. Para ahli pun melakukan analisa dan spekulasi dengan sangat hati-hati.

Berikut ini, fakta dan dugaan dari hilangnya pesawat Malaysia Airlines, seperti dikutip CNN, Jumat (14/3/2014).

Fakta
Sebuah satelit China menemukan sebuah tiga objek mengambang di laut. Ketiga benda itu berukuran 13-18 meter, 14-19 meter dan 24- 22 meter.

Analisa 
Mantan Direktur Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS Peter Goelz :

Penemuan ini mengindikasikan akan adanya masalah aeronautical dan bukan karena manusia.

Mantan Direktur Federal Aviation Administration Steven Wallace :

Ketiga objek terlalu besar bila dikaitkan dengan reruntuhan pesawat yang hilang. Ketika sebuah pesawat masuk ke air, baik secara utuh maupun terpecah, maka benda-benda yang mengambang di air adalah yang ringan terlebih dahulu. Biasanya komponen interior komponen struktural utama akan tenggelam.

Jadi saya yakin gambar perlu dianalisis lebih hati-hati lagi. Jika memang benar bahwa objek tersebut merupakan pecahan pesawat dengan ukuran 13 hingga 19 meter, saya akan sangat skeptis, bahwa itu bagian dari pesawat MH370.
 
(Bersambung)

(Rani Hardjanti)