JAKARTA - Komandan awak kapal Royal Navy mengaku telah bekerja 24 jam selama sepekan untuk mencari kotak hitam dari pesawat Malaysia Airlines yang hilang.
Melansir Channel 4, Senin (14/4/2014), kapal HMS Echo mencari di selatan Samudera Hindia untuk membantu pencarian kotak hitam di bawah air dari pesawat bernomor penerbangan MH370 yang hilang itu.
Pesawat MH370 telah menghilang sejak 8 Maret 2014 dengan 239 orang di dalamnya. Peristiwa ini pun memicu upaya internasional untuk mencari tahu apa yang terjadi pada pesawat tersebut.
Kapal pencari hidrografi HMS Echo dialihkan untuk bekerja di Samudera Hindia dan membantu berburu MH370 ini telah tiba pada Kamis di daerah selatan Samudera Hindia, di mana sinyal "ping" dari pesawat yang hilang itu telah terdeteksi.
Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott mengatakan bahwa para kru telah secara signifikan mempersempit daerah pencarian dalam perburuan sinyal yang diyakini berasal dari pesawat yang hilang.
Namun dia mengatakan, sinyal data penerbangan dan perekam suara kokpit dari pesawat jenis Boeing 777-200 tersebut memudar. Kemungkinan, baterai powering locator mereka hanya berlangsung sekira satu bulan. Saat ini, sudah lebih dari sebulan sejak pesawat menghilang.