JAKARTA - Sedikitnya 50 bangunan liar ditertibkan di sepanjang kali anak Ciliwung, Jalan Inspeksi, Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam proses penertiban tersebut, tidak ada perlawanan dari warga yang menempati gubuk-gubuk yang berdiri puluhan tahun itu, lantaran sebelumnya pihak pemerintah setempat sudah melakukan sosialisasi sebelumnya dengan pihak warga.
"Alhamdulilah warga mempunyai kesadaran, mereka tidak melakukan perlawanan karena sebelumnya kita sudah melakukan sosialisasi sejak bulan Desember lalu," kata Camat Menteng Bondan Diah Wati kepada wartawan di lokasi, Rabu (7/5/2014).
Dalam penertiban tersebut, tidak adanya pemberian uang kerohimanan kepada para penghuni yang ada di lokasi tersebut, menurutnya berdasarkan informasi yang diterima, para warga yang menempati gubuk tersebut di komersialisasikan, bahkan dirinya menerima informasi bahwa gubuk di sewakan.
"Saya dapat informasi juga kalau gubuk tersebut tidak dijadikan tempat tinggal namun dijadikan tempat usaha yang disewakan nitip grobak Rp100 ribu, kalo sewa tempat Rp14 juta per tahunnya," ungkapnya.
Sementara itu menurut Koordinator Waduk dan Kali DKI Jakarta, Herinto mengatakan, penertiban tersebut merupakan program pemerintah untuk membangun jalan alternatif yang menghubungkan Jalan Inspeksi ke Jalan Raden Shaleh, serta memudahkan keluar masuknya alat berat untuk pengerjaan pengerukan kali yang melintang di ruas tersebut.
"Ini merupakan program pemerintah, nantinya ini akan di jadikan jalan alternatif tembusan dari Tugu Tani keluar di Raden Shaleh, sehingga bisa mengurai kemacetan selain itu untuk melancarkan pengerjaan normalisasi sebagaimana program provinsi DKI Jakarta," tutupnya.
(Susi Fatimah)