Dahlan Iskan Bisa "Dijual" ke Golkar asal Rela "Turun Kasta"

Aisyah, Jurnalis
Sabtu 17 Mei 2014 07:09 WIB
Dahlan Iskan (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Peluang untuk memunculkan poros baru, dinilai masih terbuka lebar. Hal tersebut jika pemenang konvensi Partai Demokrat Dahlan Iskan rela "turun kasta", menjadi calon wakil presiden (cawapres). Sehingga dapat dilirik Partai Golkar dan dipasangkan oleh calon presiden (capres) Aburizal Bakrie (Ical).

“Dahlan Iskan bisa "dijual" ke partai Golkar dengan syarat Dahlan bersedia jadi cawapres dari Golkar,” kata Pengamat Universitas Indonesia (UI), Agung Suprio saat berbincang dengan Okezone, Jumat (16/5/2014).

Namun akrobrat politik tersebut dinilai tak akan mampu menandingi dua poros lain yang terlebih dulu mengusung dua nama calon presiden (capres) yaitu Jokowi dan Probowo. "Sepertinya pasangan ini kurang menjual. Sebetulnya kondisi mengenaskan ini akibat strategi SBY," terangnya.

Sebenarnya, lanjut Agung, SBY sudah tahu bahwa capres konvensi demokrat sangat sulit buat poros baru. "Jangankan berpikir menang, dengan perolehan suara cuma 10 persen. Demokrat takkan mampu dikte partai lain untuk bergabung. Hebatnya, SBY menghadapkan Dahlan Iskan kepada realitas yang tidak menguntungkan secara alami,” jelasnya.

Namun, jika Demokrat masuk ke dalam poros Gerindra, Dahlan Iskan memiliki peluang untuk memperluas dukungan ke PPP dan PKS agar memilihnya menjadi cawapres Prabowo.  
“Dalam poros koalisi, Dahlan bisa lebih variatif manufernya, karena SBY bukan lagi faktor yang dominan," tukasnya.

Sebelumnya Ketua Komite Konvensi, Maftuh Basyuni mengatakan elektabilitas Dahlan Iskan berada diurutan pertama dari survei yang dilakukan yakni 17,8 persen. Menurut Maftuh, pengumuman resminya akan disampaikan ke publik pada sore ini di Kantor DPP Partai Demokrat. Pengumuman yang dilakukan di sekretariat ini hanya untuk memenuhi permintaan peserta konvensi, sehingga dilakukan secara tertutup.

(K. Yudha Wirakusuma)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya