TNI-Polri Diadu Domba Mafia BBM

Tri Kurniawan, Jurnalis
Selasa 30 September 2014 10:42 WIB
TNI-Polri Diadu Domba Mafia BBM (foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mensinyalir Polri dan TNI sedang diadu domba mafia Bahan Bakar Minyak (BBM).

Pasalnya, penembakan anggota TNI oleh oknum anggota Polri di Kepulauan Riau terjadi saat lembaga penegak hukum fokus memberantas mafia minyak.

"Kami melihat dalam kasus ini seolah Polri dan TNI justru menjadi korban adu domba dari mafia BBM," kata Komisioner Kompolnas, Edi Hasibuan, kepada Okezone, Selasa (30/9/2014).

Kompolnas mengingatkan tim investigasi Polri dan TNI yang saat ini masih bertugas di Kepulauan Riau agar tetap memfokuskan penyidikan pada mafia BBM.  

"Kami mengamati, saat ini masalah penembakan anggota sebagai akibat dari proses penegakan hukum pada TKP penggeledahan terhadap kasus BBM justru jadi fokus utama," terang Edi.

Sedangkan proses hukum masalah utamanya yakni mafia BBM, menurut Edi Hasibuan, jadi kendur. Padahal, dalam kasus ini hubungan sebab akibat dalam serangkaian kasus tersebut yang menyebabkan Polri-TNI seperti diadu domba.  

"Masalah yang harus segera dituntaskan TNI dan Polri adalah mafia BBM, karena kerugian negara yang ditimbulkan mafia BBM di Kepulauan Riau triliunan rupiah setiap bulan," tegasnya.

Kompolnas, lanjut Edi, menilai tim investigasi Polri dan TNI perlu didampingi tim independen agar kasusnya jelas. Bukan hanya penembakan yang ditangani, tapi yang lebih penting mafia BBM harus disikat habis.

"Kompolnas khawatir tim Polri dan TNI kalau tidak didampingi tim independen, kasus mafia BBM akan hilang," tutupnya.

Penembakan yang diduga dilatarbelakangi kesalahpahaman itu terjadi di depan Markas Brimob Polda Kepri, Tembesi Batam, Minggu 21 September. Empat anggota TNI diduga ditembak anggota Brimob.

(Tri Kurniawan)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya