SURABAYA - Ikhsan Pratama (19) mengaku kebablasan saat membunuh keluarga Hendriadi, mantan majikannya, yang tinggal di Perumahan Sambong Permai, Desa Sambong Dukuh, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur, kemarin. Target sebenarnya adalah Hendriadi dan istrinya Delta Firiani.
"Pengakuannya kepada kami, dua anak korban sebenarnya bukan sasaran pembunuhan. Sasarannya adalah orangtua anak-anak itu, Hendriadi dan Delta Firiani," kata Kasubbag Humas Polres Jombang, AKP Lely Bahtiar kepada Okezone, Kamis (23/10/2014).
Ikhsan membunuh karena sakit hati dengan perlakukan Hendriadi dan istri ketika masih menjadi karyawan butik milik korban. Pasutri itu menuduh mencuri sampai menggeledah tempat tinggalnya. Itulah yang menyebabkan Ikhsan dendam dan merencanakan pembunuhan.
"Rupanya saat melakukan eksekusi, pelaku yang gelap mata juga turut membunuh dua putra Hendriadi. Tergetnya Hendriadi dan istri," terang Lely.
Niat Ikhsan membunuh Hendriadi dan Delta bahkan sudah bulat. Sebab, setelah melakukan pembantaian itu, ia menyempatkan menelefon orangtuanya di Pekanbaru, Riau.
"Dia sempat telefon orangtuanya. Katanya lebih baik membunuh daripada dituduh mencuri seperti itu," ungkapnya.
Seperti diberitakan, Hendriadi dan istri masih bertahan hidup saat warga membawa mereka ke RSUD Jombang usai kejadian berlangsung. Namun, putra mereka yang bernama Rivan dan Yoga meninggal di lokasi kejadian.
Delta pun menyusul dua putranya itu meski sudah mendapat perawatan medis. Sedangkan Hendriadi masih bertahan hidup, bahkan sekarang telah melewati masa kritis.
Ada yang selamat dalam peristiwa itu yakni Najwa Riska Handiyani, balita dua tahun yang merupakan putri bungsu Hendriadi dan Delta. Saat kejadian, ia berada di kamar belakang sehingga luput dari perhatian Ikhsan.
(Risna Nur Rahayu)