Ia pun meminta langkah cepat Jokowi dapat ditiru oleh para pemangku kepentingan di Kabupaten Karo. "Bagus lah kalau dia mau datang. Biar ada dulu contoh sama pejabat di Karo ini, seperti apa caranya bekerja. Supaya enggak lambat menangani kami," keluhnya.
Namun Dyon berharap, kedatangan Jokowi tak semata untuk kegiatan seremonial. Jokowi harus mampu menghasilkan sebuah kebijakan yang berpihak pada pengungsi, agar kedatangannya tak meninggalkan cemoohan seperti pada saat kedatangan Presiden SBY.
"Jangan cuma tengok-tengok saja. Kami ini bukan badut yang dijadikan bahan tontonan. Kami perlu solusi. Makanya harus ada yang dicetuskan. Khususnya untuk kawasan relokasi, yang sampai hari ini enggak jelas karena persoalan lahan yang berbelit-belit. Kami percaya, Pak Jokowi mampu meluruskan persoalan yang berbelit-belit itu," harapnya.
(Risna Nur Rahayu)